Plus Minus HPL Sebagai Finishing #1
Plus Minus HPL Sebagai Finishing antaranya adalah :
Hasil Tampilan Desan yang Modern, Elegant dan Minimalist.
Anda bisa mendapatkan desain yang modern, minimalis, dan elegan dengan memilih material ini sebagai finishing. Tidak akan mengganggu desain interior secara keseluruhan. Apalagi, umumnya warna bahan juga menyerupai kayu solid, metalik, dan motif-motif netral lainnya, yang pastinya akan menambah kesan indah dalam sebuah ruang.
Anti Air dan Anti Gores
Hampir sama dengan bahan PVC, HPL juga anti gores dan tahan terhadap air. Apalagi jika penerapan partisi sliding Pireki ini untuk hotel. Hal ini karena masing-masing orang punya karakter berbeda.
Tahan lama
Material ini bisa dibilang sebagai sebuah kertas tebal bermotif kayu yang teksturnya sangat kuat. Sangat direkomendasikan untuk pemakaian jangka panjang.
Proses pengerjaan yang cepat dan murah
HPL dikenal sebagai bahan yang bisa dipasang dengan mudah dengan modal berupa suhu yang tinggi untuk laminasi. Saking mudahnya instalasi, tukang kayu pun bisa melakukannya.
Hasil pengerjaannya sangat kuat dan terlihat sangat rapi serta indah.
Kekurangan HPL untuk partisi gerak
Ada nilai plus, tentu ada nilai minusnya. Apa saja kira-kira?
Pengerjaan harus hati-hati dan baiknya dilakukan oleh ahlinya
Sebenarnya kalau hanya sekedar bisa, tukang kayu memang bisa memasang HPL sebagai pelapis. Salah sedikit membuat lemnya tak melekat dengan sempurna sehingga mengakibatkannya mudah terlepas.
Kesannya natural dan tidak terlalu mewah
Jika Anda menghendaki kesan yang mewah, maka material ini bukanlah pilihan yang pas. Namun, bila yang Anda kehendaki adalah kesan natural. Ini adalah pilihan yang terbaik.